Selasa, 22 Oktober 2013

Ibadah Haji Kaya Moment Foto Syiar

Add to Google Reader or Homepage
Penyelenggaraan Ibadah haji, sejak jemaah masuk asrama haji, sampai saat jamaah berada di Arab Saudi, Jeddah, Madinah, dan Mekkah, termasuk saat di Arafah, Muzdhalifah dan Mina serta jemaah kembali ke tanah air menyajikan puluhan ribu bahkan ratusan ribu moment foto news maupun foto art yang kaya dengan human interes, syiar dan sangat menggugah. 

Beberapa fotografer LKBN Antara, yang pernah tergabung dalam tim liputan haji (MCH) seperi Zarkoni Maksum, Maha Eka Swasta, Saptono Soemardjo dan Prasetyo Utomo telah melahirkan buku fotografi yang indah dan menarik tentang ibadah haji.Tiga Buku fotografi itu berjudul "Makkah Photography Diary," “Makkah Final Destination” dan “The Other Side of Makkah”. 

Para fotografer yang melaksanakan ibadah haji sambil bergiat pada profesinya, melahirkan karya-karya foto berdimensi keindahan sekaligus "dakwah/syiar" visual, yang menyentuh hati. Dimensi fotografi ibadah haji ini juga disadari oleh mass media manca negara, seperti Reuter, AFP, AP, BBC, CNN,dll, mereka secara rutin setiap musim haji selalu mengirimkan fotografer mereka ke Arab Saudi, yang sebagian besar fotografer tersebut adalah keturunan jazirah Arab dan seorang muslim. 

Belum lagi media lokal Arab Saudi yang berbahasa asing, seperti Arab News, Saudi Gazette, Al Arabiya baik dalam media cetak maupun online mereka, selalu tersaji foto-foto menarik tentang ibadah haji. 

Dalam Dua tahun terakhir, saya tak lihat lagi, foto-foto apik penyelenggaraan ibadah haji Indonesia di Arab Saudi tersaji di media masa tanah air. Yang banyak tersaji di media selama musim haji adalah foto seremonial, foto para pejabat dan foto pristiwa. Kita kehilangan karya foto berdimensi "dakwah" dan keindahan ibadah haji. 

Rupanya dua tahun terakhir, Kemenag tak melibatkan fotografer dalam liputan haji. Saat ini, terasa betul terjadi kekosongan foto "dakwah/syiar" tentang ibadah haji yang indah dan menggugah. (foto: AFP)

Tidak ada komentar: