Senin, 08 Agustus 2011

BPS : Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia 81,45 %


Add to Google Reader or Homepage



Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pelayanan terhadap jemaah haji di Arab Saudi pada tahun 2010 tergolong memuaskan. Pasalnya secara keseluruhan, indeks kepuasan jemaaah haji Indonesia di Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sebesar 81,45%.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BPS Rusman Heriawan di kantor BPS Jakarta, Senin (8/8). "Hasil tersebut tergolong memuaskan dan di atas standar minimal yang ditetapkan oleh Kementerian Agama," tandasnya.

Didampingi Menteri Agama Suryadharma Ali dan Sekjen Kementerian Kesehatan Ratna Rosita, Rusman mengungkapkan, aspek pelayanan dengan angka yang paling memuaskan jemaah haji adalah pada aspek pelayan petugas kloter yang mencapai 88,85%. "Sementara yang terendah pada pelayan katering di Armina dengan indeks 75,68 %," tuturnya.

Menurut Rusman dengan hasil survei ini, perbaikan dan penyempurnaan penyelenggaraan haji terutama dari sisi pelayanan akan semakin baik lagi. "Survei dilakukan sejak dari perjalanan kloter, penyelenggaraan haji, sampai kembali ke Indonesia. Ini sesuai dengan UU No. 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan Ibadah Haji," jelasnya.

Selain itu untuk mengukur kinerja penyelenggaraan, perlu survei dan penelitian yang teratur, profesional dan dapat dipertanggungjawabkan, utamanya untuk memperoleh indeks dan tingkat kepuasan serta harapan jemaah haji Indonesia. "Kami berharap pelayanan haji tahun 2011 indeksnya meningkat," kata Rusman.

Adapun salah satu tujuan survei ini adalah mengetahui besarnya kesenjangan antara kepentingan dan kepuasan jemaah haji terhadap mutu dan pelayanan yang diberikan oleh pihak penyelenggara haji.

Ia menambahkan survei yang dilakukan BPS dilakukan dengan membagikan 10000 quisioner kepada jemaah haji di empat daerah kerja (daker) Jeddah, Madinah, Mekkah dan Armina. Dari jumlah tersebut 4500 orang yang mau kembalikan. "Dan hanya 3.929 data yang layak kita olah," katanya.

Tidak ada komentar: