Menteri agama Suryadarma Ali menegaskan kemungkinan berubah atau masuknya maskapai swasta tahun ini untuk mengangkut jamaah haji. ''Batavia
mengajukan penawaran atau proposal yang menurut saya menarik diperhatikan,''
tandas Menag di sela-sela Mukerwil DPW PPP Jatim di Surabaya, Ahad (19/6).
Selama ini diakui Menag bahwa untuk memberangkatkan dan memulangkan jamaah
haji, menggunakan dua maskapai penerbangan. Yaitu Garuda Indonesia dan Saudia
Airlines. ''Nah, sekarang ada keinginan dari maskapai swasta Indonesia, yaitu
Batavia. Insya Allah semua sedang dikaji oleh DPR, panja dan kementerian
agama,'' papar Menag.
Saat ditanya penawaran menarik apa dari Batavia, Menag mengungkapkan dua hal.
''Pertama, tawaran harganya lebih rendah dari Garuda. Kedua, usia pesawat yang
digunakan juga lebih muda dari biasanya yang selama ini digunakan mengangkut
jamaah,'' tegas Menag.
Ketika disinggung apakah jika diputuskan Batavia diakomodir, bisa diterapkan
tahun ini, Menag menegaskan Insya Allah. ''Insya Allah (bisa tahun ini), semua
sedang dibahas dan berproses,'' tutur Menag.
Pondokan Ring I
Menag juga menegaskan Insya Allah pondokan bagi jamaah haji di Mekah tahun 2011
ini, seluruhnya atau seratus persen berada di ring I. ''Sampai hari ini (Ahad
19/6 red.) sudah tercapai 92 persen. Insya Allah nanti semua pondokan jamaah di
Mekah di ring I,'' tukas Menag. Sementara pondokan di Madinah, tahun ini
menurut Menag juga seratus persen di wilayah Markaziah. ''Pelayanan juga terus
kita perbaiki dan kita tingkatkan,'' tegas Menag.
Terkait Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), Menag menegaskan diusahakan tidak
ada kenaikan. Kalaupun ada kenaikan, itu dikarenakan faktor harga avtur yang
terpengaruh naiknya harga minyak mentah dunia. ''Insya Allah finalisasi BPIH
pada bulan Juli,'' ucap Menag. ''Kita juga inginnya secepatnya,'' tambah
Suryadarma. (rep/osa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar