Senin, 20 Juni 2011

Menag: Diusahakan BPIH 2011 Tidak Naik

Add to Google Reader or Homepage


Menteri Agama Suryadarma Ali menegaskan bahwa Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2011 diusahakan tidak naik. ''Biaya ibadah haji tahun 2011 ini diusahakan tidak naik,'' tegas Menag dalam sambutannya saat meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Kubah Kecubung di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (18/6).

''Kalaupun nantinya ada kenaikan, ya diharap maklum,'' tambah Menag. Dijelaskan
Menag, adanya kemungkinan naiknya BPIH adalah lebih pada faktor harga minyak
dunia yang fluktuatif serta cenderung naik. Sehingga tentu berakibat pada
naiknya harga bahan bakar pesawat, avtur.

Pada 2010 lalu, harga minyak dunia berada pada kisaran 79 hingga 100 dolar AS
perbarel. ''Nah, di tahun 2011 ini, harga minyak dunia sudah mencapai 100 dolar
AS perbarel. Jadi kita hitung harga terburuknya mencapai 120 dolar AS
perbarel,'' papar Menag.

Yang jelas menurut Menag, dari sisi kualitas pelayanan haji, tahun 2011 ini
dijamin lebih baik dibanding tahun 2010 lalu. Dikatakan Menag dari sisi
pondokan jamaah, tahun 2011 ini akan semakin banyak pondokan yang letaknya di
ring 1.

Pada kesempatan itu, Menag juga menegaskan bawa pihaknya mendukung bandara
Tjilik Riwut, Kalteng sebagai bandara embarkasi antara. ''Prinsipnya kami
mendukung. Karena dari segi biaya akan lebih hemat. Selain itu jamaah juga
tidak terlalu kelelahan jika dibandingkan harus ke embarkasi Jakarta atau Solo
terlebih dulu,'' ungkap Menag.(rep/osa).

Tidak ada komentar: