Arab Saudi membatasi jumlah
warga Qatar yang ingin
menunaikan ibadah haji tahun ini.
Dalam pernyataan resminya, Kementerian Arab Saudi mengatakan warga Qatar yang tiba dengan pesawat
terbang harus menggunakan maskapai yang sudah menjalin kerjasama dengan
otoritas Arab Saudi.
Mereka juga harus mendapatkan visa kedatangan di Jeddah atau Madinah, pusat
kedatangan utama di negara kerajaan tersebut.
Dijelaskan pula, warga Qatar
dan warga emirat untuk bergabung dengan jemaah haji dari negara lain karena
mereka sudah terdaftar secara elektronik untuk ibadah haji. Selain itu, mereka
juga sudah mengantongi izin penting dari Riyadh dan Doha.
Pelaksanaan ibadah haji tahun ini akan dimulai pada awal Desember.
Arab Saudi dan aliansinya Bahrain,
Mesir dan Uni Emirat Arab sebelumnya memutuskan hubungan diplomatik dan
menerapkan sanksi terhadap Doha di Juni. Termasuk di dalamnya penutupan ruang
udara atas maskapai Qatar.
Belakangan ini, media berbahasa Arab di Qatar melaporkan bahwa sejumlah
calon jamaah haji yang sudah mengantongi izin, membatalkan rencana mereka untuk
ke Arab Saudi.
Pertimbangan mereka, situasi terkait sanksi terhadap Qatar sangat tidak menentu.
Sejumlah perusahaan yang berkaitan dengan aktivitas pelaksanaan haji
menceritakan kepada Arrayah bahwa sejumlah orang sudah menarik kembali
paspor mereka dan mengajukan permohonan pembatalan rencana mereka untuk naik
haji. (kontan.co.id).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar