Kepala Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Muchtarudin Mansyur mengimbau bagi calon jamaah haji belum cek kesehatan untuk segera memeriksakan diri. Calon jamaah haji juga diminta memahami resiko kesehatan yang ditemukan.
Termasuk risiko yang akan dihadapi pada saat pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi. Pasalnya, ibadah haji tahun ini bersamaan dengan cuaca panas yang ekstrem. "Maka mulai melakukaan latihan fisik," ujar Muchtarudin kepada republika.co.id, Jumat (29/7).
Muchtarudin menjelaskan, jamaah untuk olahraga dengan cara jalan kaki setiap hari minimal 30 menit. Paling tidak dilakukan selama tiga sampai lima kali dalam satu minggu.
Sebab, Muchtarudin mengingatkan tentang cuaca panas ekstrem yang akan dihadapi di Arab Saudi. Cuaca panas ekstrem tersebut, katanya, memiliki resiko penyakit stroke.
"Stroke itu penyakit akibat tekanan panas yang menyebabkan gangguan berbagai organ termasuk organ otak," tuturnya.
Muchtarudin menambahkan, Kemenkes juga melakukan vaksinasi terhadap jamaah haji. Saat ini sudah 85 persen yang sudah dilakukan vaksinasi.
Vaksin tersebut untuk melindungi jamaah resiko yang akan terjadi ketika menjalankan ibadah haji. Muchtarudin pun memastikan bahwa persediaan vaksin mencukupi.(republika.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar