Kuota jamaah
haji untuk Kabupaten Sleman dipastikan mengalami peningkatan pada tahun 2017 ini.
Hal tersebut menyusul penambahan kuota hajisecara nasional.
Namun untuk besaran penambahan kuota untuk Sleman belum ada
kepastian.
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Sleman, Zainal
Abidin mengungkapkan, pihaknya hingga saat ini belum menerima surat resmi dari
pusat terkait besaran jumlah penambahan kuota di Sleman.
"Kuota kita tambah, tapi sebenarnya balik lagi. Tapi untuk jumlah
pastinya belum ada keputusan dari pusat, rencananya (penambahan kuota) akan
mulai tahun (2017) ini," terangnya.
Zainal memperkirakan, penambahan itu tidak jauh dari jumlah kuota sebelum
ada pemotongan yang dikarenakan adanya pembangunan di Masjidil Haram.
Sebelum pemotongan kuota jamaah haji di Sleman sekitar
1200 orang. Sedangkan setelah pemotongan kuota menjadi sekitar 994 orang.
Silvia Rosetta, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh
Kantor Kemenag Sleman
menerangkan, tambahan kuota haji itu akan diberikan sesuai nomer urut antri.
Namun lebih diprioritaskan untuk calon jamaah yang belum pernah menunaikan
ibadah haji.
"Itu belum termasuk lansia (lanjut usia) dan penggabungan suami istri.
Nanti akan dibagi proposional," ujarnya.
Penambahan jumlah kuota haji ke jumlah normal dinilai akan berdampak positif
bagi masyarakat.(jogja.tribunnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar