Wardatul Asriah, istri Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali, mengatakan keikutsertaannya dalam rombongan haji bersama suaminya ke Mekah pada 2012 yang menggunakan uang negara sudah sesuai dengan undang-undang.
"Saya kan pendamping menteri, di undang-undangnya memang ada," kata Indah--sapaan Wardatul--di Rumah Polonia, Jakarta, Kamis, 29 Mei 2014. "Kalau diizinkan presiden, ya, kami bisa ikut." Menurut Indah, dia selalu mendampingi Suryadharma dalam menjalani tugas ke luar negeri.
Indah membantah jika kerabat dan ajudan Suryadharma ikut menikmati haji gratis saat itu. "Bukan gratis, mereka semua bayar sendiri," ujarnya. "Memang berangkatnya bareng, tetapi bayar, bayar semuanya.
"
Dia mengklaim seluruh kerabat dan ajudan Suryadharma membayar biaya haji sesuai dengan ketentuan. "Masak dipotong-potong, sih? Kalau dipotong-potong, nanti diberhentiin di India, gimana?" tuturnya. Dia enggan berkomentar ihwal ada-tidaknya politisasi atas kasus yang menjerat suaminya. "Saya tidak dalam kapasitas untuk mengomentari itu.
"
Sebelumnya, bekas Sekretaris Menteri Agama Saefuddin membenarkan bahwa ia ikut rombongan haji Suryadharma Ali ke Mekkah pada 2012. Bukan hanya dia, tapi juga kerabat-kerabat Suryadharma dan beberapa orang Kementerian Agama yang bertugas mengawal.
"Saya ikut dalam rangka tugas sebagai Sekretaris Menteri Agama," kata Saefuddin saat dihubungi Tempo, Sabtu, 24 Mei 2014.
Karena itu, ia mengaku dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara dalam rombongan haji itu.
Menurut Saefuddin, bukan hanya dirinya yang ikut dalam rombongan. "Saya, pengawal, dan ajudan, sekitar lima orang kalau enggak salah," ujarnya. Di dalam rombongan itu, tutur Saefuddin, juga ada istri-istri ajudan dan pengawal. "Mereka itu biaya sendiri," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas mengatakan sejumlah keluarga Suryadharma Ali dan anggota Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat diduga naik haji secara gratis. Caranya, dengan masuk ke rombongan Menteri Agama atau disertakan sebagai penyelenggara ibadah haji.(tempo.co)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar