Selasa, 18 September 2012

Memilih Makanan Bergizi Saat Ibadah Haji



 Musim haji telah tiba, tentunya calon tamu Allah sudah menyiapkan fisik agar  tetap sehat sehingga dapat ibadah dengan lancar. Termasuk memenuhi gizi yang tepat selama di tanah suci.

Meski di Makkah dan Medinah jamaah dapat membeli makanan berupa makanan sudah jadi atau makanan siap santap, selama berada ditanah suci kemungkinan besar jamaah haji akan mengalami perbedaan kebiasaan makan. Keadaan ini harus disadari sejak jamaah haji berniat untuk menunaikan ibadah haji. Dengan niat dan tekad yang mantap, maka jamaah siap untuk menerima perubahan yang akan dihadapinya termasuk mengenai berbagai jenis hidangan atau bahan makanan baru yang terdapat di Arab Saudi.

Jamaah harus menyadari selama menjalankan ibadah di Arab Saudi harus menjalani kegiatan fisik yang berat. Lingkungan penuh sesak manusia, terik matahari dan kelembaban rendah merupakan pengalaman fisik yang pertama kali dialami. Sebaliknya dimusim dingin suhu udara dapat mencapai 2Âșc dengan kelembaban sangat rendah, sehingga rasa dingin menusuk tulang dan menyebabkan kulit kering serta pecah-pecah.

Untuk mengatasi hal tersebut makanan bergizi dalam jumlah yang cukup harus dikonsumsi agar para jemaah haji mampu memenuhi kebutuhan tenaga yang dikeluarkan. Setiap jemaah haji pada musim dingin di Arab Saudi harus menambah setiap kali makan : ½ piring nasi, 1 potong lauk hewani, dan minum susu minimal 1 gelas sehari.

Nah, bagaimana cara memilih makanan saat di Arab Saudi? Pada umumnya macam makanan di Arab Saudi cukup beraneka ragam. Juga banyak dijual susu segar ataupun yang diolah seperti Zubda, laban.

Jenis makanan bergizi tersebut dapat dipilih dan disiapkan sebagai hidangan selama di Arab Saudi.

Mari kita simak penjelasan yang disarikan ahli gizi Pramono dari Buku Pedoman Konseling Jamaah Haji, Depkes RI.

Jamaah biasanya disediakan makanan pokok yang disajikan salah satu atau campuran dari nasi, nasi Birjani, Chapatis, nasi Turki, kentang goreng, mie, nasi Buhari, nasi kari dan roti
Lauk - pauk dapat berupa, ayam goreng, ayam nugget, empal daging, sate ayam, kari dan gulai kambing. Juga ada Shih Kebab, ayam semur, ayam goreng tepung/ Albaik, ayam panggang / Ayam brost. Juga ada donner kebab, ikan goreng, cumi goreng, tempe / tahu goreng.

Untuk kebutuhan serat, biasanya disajikan sayuran seperti pecel, gado-gado, sayur asem, urapan, sayur oyong, sayur sop, sayur bayam, oseng-oseng buncis. Juga ada buah-buahan seperti jeruk / sunkist, apel, semangka, pisang, anggur, kurma segar, peer, cherry, blewah, minuman.

Pada umum nya cuaca di Arab Saudi bersuhu tinggi ( panas ) dengan kelembaban sangat rendah , oleh karena itu selama berada di Arab Saudi biasakan minum air 1 gelas setiap jam walaupun tidak merasa haus. Air yang dapat diminum berupa : air matang , air zam-zam minuman dalam kemasan dan bermacam-macam sari buah.

Apabila Jamaah haji mengalami batuk, pilek, sebaiknya minum air hangat dan hindari minum air dingin untuk minuman di musim dingin jamaah haji dapat memilih minuman seperti susu panas, teh susu panas kopi susu panas atau minuman jahe yang dibawa dari Indonesia.(tribun)

Add to Google Reader or Homepage

Tidak ada komentar: