Pembongkaran 1.700 gedung di seputar Masjidil Haram, Mekkah
berdampak pada jarak hunian jemaah haji Indonesia tahun ini. Meski demikian,
jarak terjauh antara pemondokan dan Masjidil Haram masih sama dengan tahun lalu,
yakni 2.500 meter.
"Kalau dilihat dari
kualitas, harus diakui ada penurunan. Di tahun 2011, jarak di bawah 2.000 meter
sebanyak 93 persen, sedangkan sekarang 72 persen. Tidak lain karena ada 1.700
gedung yang dibongkar, konsekuensinya harga jadi mahal yang biasanya murah,
yang kita pakai di belakang sekarang di depan," ujar Menteri Agama
Suryadharma Ali.
Hal itu dia katakan usai acara
pembukaan Qur'ah Pemondokan Jemaah Haji 1433 H/2012 di Media and Tower Hotel di
Jl Gunung Sahari No 3, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2012).
Untuk ke depannya, lanjut Surya,
pemerintah akan mengupayakan kontrak-kontrak jangka panjang terkait pemondokan
tersebut. Kontrak-kontrak tersebut diusahakan selama 3 tahun sekali atau 5
tahun sekali dengan harga yang bisa dipatok.
Di tempat yang sama, Dirjen
Penyelenggaran Haji dan Umroh Anggito Abimanyu mengatakan masalah Biaya
Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sudah disetujui oleh Komisi VIII DPR. Sejauh
ini pelunasan oleh jemaah sedang berlangsung.
"Perbedaan Qur'ah
(pengundian pemondokan jemaah) tahun ini dengan tahun lalu yaitu dilakukan
untuk menempatkan kloter pada maktab wilayah sampai dengan nomor rumah.
Kelebihannya jamaah dapat memperoleh info lebih awal terkait
pemondokannya," jelasnya.
"Terkait pemondokan, dampak
pemugaran sangat dirasakan, yaitu terbatasnya rumah, harga sewa tinggi. Jarak
paling jauh 2.500 meter dari Masjidil Haram, jumlah maktab ada 70, nomor 52 dan
53 untuk jamaah haji khusus," lanjutnya.
Hadir dalam acara ini di
antaranya Dubes RI untuk Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur, Sekjen Kemenag
Bahrul Hayat, Irjen Kemenag Muhammad Yasin, Ketua Komisi VIII DPR Ida Fauziah,
Kakanwil Kemenang se Indoensia, Konsul Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa bin
Ibrahim bin Ali Al Mubarak dan Konsul Jenderal RI di Jeddah Zakaria Anshari.
(detik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar