Lahirnya SMA Plus YPHB (Yayasan Persaudaraan Haji Bogor) sepenuhnya untuk menjaga kemabruran jemaah haji sekembalinya dari Tanah Suci, dengan berikhtiar mendirikan lembaga pendidikan pada tahun 1995 yang hingga kini berkembang pesat di kota Bogor dan menjadi sekolah unggulan yang berstandar nasional.
Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah SMA Plus YPHB Drs.Tri Suharnowo,MM dalam pemaparan program pendidikan di depan orang tua siswa baru tahun ajaran 2008, di aula SMA Plus YPHB, Jl. Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/6).
Menurut Tri Suharnowo, lulusan SMA Plus YPHB 47 % telah diterima di beberapa perguruan tinggi negeri, seperti IPB, UI, ITB, Unpad, UGM, Undip, Unair, Unsoed dan Udayana. “Kita juga mendapatkan undangan PMDK dari beberapa perguruan tinggi negeri,” katanya.
Dalam menyongsong pasar bebas, kata Tri Suharnowo, SMA Plus YPHB telah menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan bersertifikasi internasional Global Rich yang berpusat di Singapura dengan membuka 2 program IT (Information Technology) dan bahasa Inggris.
Tri Suharnowo mengatakan, sekolahnya memili visi untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam bidang ilmu pengetahuan dan ketaqwaan. “Siswa SMA YPHB diharapkan mampu menguasai keilmuaan dan juga memiliki akhlak yang baik dan taat beribadah,” ujarnya.
Soal disiplin siswa, kata Tri Suharnowo, kita terapkan secara konsisten kepada semua siswa dengan sejumlah sanksi yang tegas, dihitung menggunakan point berdasarkan jenis pelanggaran yang dilakukan.
Tri menambahkan, setiap pagi sebelum pelajaran dimulai, setiap siswa wajib shalat duha dan melakukan tadarusan Al Quran di masjid sekolah. “Kita juga mengajak siswa memiliki kepekaan sosial terhadap sesama, dengan mengajak siswa membuka tabungan dhuafa,” ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar