Jemaah
calon haji Indonesia memasuki Kota
Mekah untuk menjalankan rangkaian ibadah haji mulai Sabtu 5 Agustus 2017 dini
hari waktu setempat atau Minggu (6/8/2017) pagi ini waktu Indonesia.
Mereka memasuki Mekah di saat Arab
Saudi mencapai puncak musim panas. Suhu rata-rata di Kota Mekah berkisar 44-49
derajat Celsius pada siang hari.
Ketua Seksi Tim Klinik
Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Mekah Dokter Yanuar Fajar
memberikan beberapa imbauan jemaah calon haji Indonesia saat
menjalankan ibadah di kota tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW ini.
"Memakai alat pelindung panas
dan pelindung kaki karena cuaca ekstrem. Hati-hati bisa melepuh terutama
penderita diabetes bisa terasa kaki melepuh. Ini karena ada jemaah yang biasa
suka tidak pakai sandal," kata Yanuar di Mekah, Sabtu 5 Agustus 2017.
Selain itu, jemaah harus istirahat
cukup serta jangan menahan diri jika ingin buang air kecil.
"Jangan takut buang air
kecil," imbuh dia.
Lalu yang tak kalah penting adalah
tidak sering melakukan umrah di siang hari. Hal ini untuk menjaga kondisi tubuh
jemaah calon haji agar tetap fit hingga
puncak ibadah haji.
"Melakukan umrah jangan siang
karena panas sekali, koordinasi dengan pembimbing ibadah. Apalagi
wukuf (puncak ibadah haji) sebulan lagi jaraknya," imbau Yanuar.
Total terdapat 1 kloter dengan 393
jemaah yang akan bergeser dari Madinah ke Mekah di hari pertama. Kloter
tersebut dari embarkasi Medan atau MES 1.(liputan6.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar