Ketua Komisi VIII DPR RI, M. Ali Taher Parasong menilai kenaikan biaya
perjalanan ibadah haji (BPIH) tahun ini sebesar Rp 249.008 sesuai dengan biaya
peningkatan kualitas pelayanan yang akan dirasakan oleh para calon Jemaah haji
mendatang. Hal tersebut diungkapkannya sesaat setelah rapat kerja dengan
Menteri Agama di ruang rapat Komisi VIII DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (24/3)
lalu.
“BPIH tahun ini sebesar Rp 34.890.312 sementara tahun lalu sebesar Rp
34.641.304, jadi naik sebesar Rp 249.008 atau sekitar 0,72 persen. Namun
kenaikan itu tidak sebanding dengan peningkatan 25 item pelayanan ibadah haji
yang akan diterima Jemaah. Investasi yang dibangun lebih besar dibanding
kenaikan BPIH. Misalnya kenaikan sebesar Rp 249.008, sementara investasi untuk
tenda saja Rp 210 ribu per orang. Belum investasi komponen lainnya,” jelas Ali.
Tenda, lanjut Ali, pihaknya bersama dengan Kementerian Agama telah sepakat
mengganti semua tenda yang ada dengan tenda kualitas lebih baik dan lebih besar
yang mampu menampung 35-40 jemaah calon haji. Jumlahnya pun ditambah menjadi
5350 buah tenda. Di dalam tenda di Arafah pun dilengkapi dengan air cooler,
dan kipas angin yang membuat Jemaah menjadi lebih nyaman lagi.
Tidak hanya itu, lanjut Ali, kenaikan BPIH itu juga mempertimbangkan faktor
inflasi, kenaikan harga avtur walaupun hanya 11 sen, namun tidak tertutup
kemungkinan pada bulan September mendatang akan kembali meningkat.Frekuensi
makan jamaah pun akan ditingkatkan menjadi 25 kali untuk di Mekkah dan 18
kali untuk di Madinah.
"Jadi, itu semua sudah kami perjuangkan bersama agar Jemaah haji
Indonesia tetap nyaman dan khusyuk beribadah," tambah politisi dari Fraksi
PAN ini.
Terkait dengan santuan terhadap keluarga korban jatuhnya crane pada tahun
sebelumnya yang belum juga mendapatkan haknya, Ali mengatakan bahwa sebagaimana
fungsi pengawasan yang melekat pada DPR dalam hal ini Komisi VIII, pihaknya
akan terus mendorong pemerintah (Kementerian agama) untuk menindaklanjutinya
dan mempertanyakannya kepada pemerintah Saudi. Ia berharap ke depan semua hak
yang dijanjikan oleh pemerintah Saudi dapat segera diselesaikan.(liputan6.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar