Ketika gelar haji dan hajjah sudah bertengger di nama, maka harus dibarengi
dengan perilaku yang baik. Pasalnya, gelar haji dan hajjah sudah sepantasnya
menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Pasbar H. Syahiran ketika bersilaturahmi
dengan jemaah haji tahun 2016 di kediaman Wakil Bupati H. Yulianto Senin
(21/11) lalu. Syahiran meminta persatuan jemaah haji setiap tahunnya kalau bisa
mengadakan pertemuan agar silaturahmi tidak sampai terputus.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Wakil Bupati H
Yulianto ini. Mengundang teman-teman jemaah haji seangkatan. Teman-teman
seangkatan saya saja sekarang sudah banyak yang lupa memberikan kabar. Paling
hanya kabar duka bahwa ada salah satu anggota kita dulu yang meninggal dunia,”
cerita Syahiran panjang lebar.
Ia menambahkan, ketika ide yang dicetuskan oleh Wakil Bupati H. Yulianto
untuk bersilaturahmi jangan sampai terputus, kalau bisa setiap tahun diadakan
kegiatan yang seperti itu. Sebab, jemaah haji harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat
dari segala segi.
“Kita yang sudah bergelar haji jangan lagi melakukan hal-hal negatif yang
akan merusak citra haji dan hajjah kita. Jika itu terjadi maka cemooh yang akan
diperoleh,” ulas Syahiran.
Dijelaskan bupati, jika ibadah haji yang dilakukan diterima oleh Allah, dan
memperoleh predikat haji mabrur. Maka haji dan hajjah bisa menolong pemerintah
dalam menyukseskan pembangunan.
“Semoga kita yang telah bergelar haji dan hajjah menjadi haji dan hajjah
yang mabrur hendaknya,” papar Syahiran.
Sementara itu, sebagai tuan rumah dan sekaligus sebagai Ketua Kloter H.
Yulianto bertekad akan menjalin silaturahmi dengan angkatan haji 2016.
Kebersamaan ketika menunaikan ibadah haji masih dirasakan sampai sekarang.
“Saya masih ingat bagaimana teman-teman seangkatan 2016 saling memberikan
motivasi. Rasa kekeluargaan itu pula yang membuat saya berkeinginan untuk
mempererat tali silaturahmi,” kata Yulianto.
Ia juga bertekad silaturahmi angkatan jemaah haji tahun 2016 dilakukan
sekali setahun. Selain itu, ia juga meminta jemaah haji tahun 2016 ini bisa
menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat.
Dalam kesempatan itu, ceramah agama dari Ustad H. Antoni warga Pasaman Barat
yang tinggal di Arab Saudi juga kembali mengingatkan jemaah haji perihal
kebaikan.
Sebagai warga Pasbar yang tinggal di Arab Saudi, katanya, sudah menjadi kewajiban
baginya membimbing jemaah haji ketika bulan haji datang.(harianhaluan.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar