Minggu, 14 Agustus 2016

Keterlambatan Visa Haji Selalu Terulang Setiap Tahun

Keterlambatan visa dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2016 harus menjadi perhatian serius Kementerian Agama. Tertahannya jemaah calon haji untuk berangkat karena visa yang terlambat turun dianggap cukup meresahkan.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid mengatakan, keterlambatan visa yang mewarnai keberangkatan jemaah calon haji pada gelombang pertama seperti telah menjadi permasalahan yang sama setiap tahunnya. Pada penyelenggaraan haji tahun lalu, persoalan keterlambatan visa dialami sebagian jemaah calon haji.

"Pimpinan komisi sudah menemui Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah agar masalah keterlambatan visa ini segera diatasi. Kemenag seharusnya segera melakukan langkah-langakah perbaikan," katanya, Minggu 14 Agustus 2016.

Dalam pertemuan dengan Dirjen PHU, Komisi VIII juga telah memberi teguran atas persoalan yang berulang kali terjadi itu. Persoalan keterlambatan visa juga akan dibawa ke rapat kerja antara Kemenag dengan Komisi VIII setelah masa sidang dimulai kembali. "Awal masa sidang, kami akan undang Kemenag ke komisi," tuturnya.

Dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2016, ujarnya, banyak visa yang terlambat keluat dari jadwal dan ada beberapa visa yang keluar lebih cepat dari jadwal. Akibatnya, banyak kelompok yang jadwal keberangkatannya mundur. Lalu, ada juga kelompok yang tiba-tiba keberangkatannya dipercepat. Perubahan jadwal terjadi secara mendadak. Sementara jemaah calon haji seringkali belum sepenuhnya siap.

Menurut Sodik, persoalan seperti itu kerap memunculkan keresahan. "Kami sangat menyesalkan sekali, tahun ini menjadi seperti tahun lalu, ada kekacauan visa," tuturnya.

Dia mengatakan, berulangnya kejadian terlambatnya visa turut diakibatkan oleh kualitas tim pengurus paspor dan visa dari Kemenag. Tim pengurus visa dan paspor, baik dari segi manajerial, teknis, IT, dan lobi dianggap masih belum cukup mumpuni menghadapi dinamika yang ada dalam persoalan paspor dan visa guna penyelenggaraan haji. (pikiran-rakyat.com/foto: satuharapan.com)

Tidak ada komentar: