Haji merupakan ibadah yang diwajibkan bagi umat Islam yang mampu. Kategori mampu ini meliputi kemampuan fisik maupun materi. Namun dalam Ibadah haji, banyak orang yang secara dzohir tidak memiliki materi namun bisa melaksanakan rukun Islam kelima ini. Semua ini bisa terjadi karena kuasa Allah yang salah satunya melalui doa.
"Doa adalah otak ibadah dan kunci dari segalanya. Dengan doa permaslahan berat menjadi ringan, kegelapan menjadi terang, hal sulit menjadi gampang dan yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin," kata Rais PCNU Pringsewu KH Ridwan Syuaib pada Doa Bersama dan Selamatan Haji beberapa jamaah Haji Desa Margodadi Tanggamus, Lampung.
Oleh karenanya Abah Ridwan, mengingatkan kepada siapa saja untuk selalu memiliki semangat bercita cita dapat melaksanakan ibadah haji ke tanah suci. Apalagi menurutnya bagi yang sudah memiliki kemampuan finansial harus segera melaksanakannya karena jika tidak dosalah yang akan didapatkannya.
"Ada dosa orang Islam kaya tidak bisa diampuni kecuali ia harus melakukan wukuf di padang arafah. Yaitu dosa tidak melaksanakan Ibadah Haji," tegasnya, Sabtu (13/8).
Ketika melaksanakan ibadah haji, Abah Ridwan juga mengingatkan para jamaah untuk memaksimalkan kesempatan tersebut untuk beribadah. "Banyak tempat yang memiliki keutamaan lebih dari tempat manapun di dunia. Banyak tempat mustajabah untuk berdoa memohon berbagai hal urusan dunia dan akhirat," terangnya.
Lebih lanjut untuk mendapatkan kesempurnaan ibadah haji, ia mengimbau kepada jamaah yang akan berangkat untuk membekali diri dengan Ilmu pengetahuan mengenai haji. Selain itu, Abah Ridwan mengimbau agar para calon Jamaah Haji menyucikan diri dengan berpamitan dan saling memaafkan kepada sesama.
"Jangan lupa hutang dilunasi, harta dizakati karena akan menjadikan doa dan keselamatan selama berhaji," pungkasnya. (nu.or.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar