Selasa, 03 Juli 2012

Menanti Pelunasan BPIH, Calhaj Mulai Resah

Ketua forum KBIH Muchtar Ilyas terpaksa mengajak 1.200 calhajnya ke DPR untuk mempertanyakan kapan dan ada apa besaran BPIH 1433H/2012 sampai Senin (2/7) belum juga diputuskan oleh DPR dan Pemerintah. “Padahal waktu pelaksanaan haji, tinggal dua bulan lagi, bahkan sebentar lagi akan menghadapi bulan Ramadhan, dan menghadapi sejumlah hari libur, jadi sangat mepet,” kata Muchtar Ilyas.

Tarik-ulur, negosiasi, atau pembahasan antara parlemen dengan pemerintah soal besaran BPIH membutuhkan kearifan semua pihak, untuk melihat persoalan secara cermat, proporsional dan mempertimbangkan betul deadline pelaksanaan penyelenggaraan haji yang semakin dekat. Singkirkan kepentingan politis,  hilangkan “keakuan” otoritas dan kepentingan kelopok dan golongan, dan selalu utamakan kemaslahatan umat, khususnya jemaah haji.

Kalau soal penetapan BPIH terganjal naiknya harga sewa pondokan di Mekkah dan naiknya tariff penerbangan karena harga avtur/fuel di pasar internasional  ikut naik, kami yakin jemaah haji  tak mempersoalkannya, selama Kemenag dapat menjelaskan secara transparan dan terbuka, termasuk ketersediaan dana  haji (Dana Setoran awal BPIH 1,9 juta orang + DAU) untuk meminimalisir kenaikan harga tersebut.

Jemaah yang telah siap-siap untuk berangkat haji tahun ini, kata Muchtar Ilyas, jelas bingung dan mempertanyakan kenapa terjadi keterlambatan dalam penetapan dan pelunasan BPIH, yang rentetannya tentu berdampak terhadap persiapan jemaah haji. “Kalau 10 hari lagi BPIH tidak juga ditetapkan, saya akan bawa ribuan calhaj berdemo ke DPR dan Kemenag,” ujar Muchtar.

Tidak ada komentar: