![]() |
Ketua forum KBIH Muchtar Ilyas
terpaksa mengajak 1.200 calhajnya ke DPR untuk mempertanyakan kapan dan ada apa
besaran BPIH 1433H/2012 sampai Senin (2/7) belum juga diputuskan oleh DPR dan
Pemerintah. “Padahal waktu pelaksanaan haji, tinggal dua bulan lagi, bahkan
sebentar lagi akan menghadapi bulan Ramadhan, dan menghadapi sejumlah hari
libur, jadi sangat mepet,” kata Muchtar Ilyas.
Tarik-ulur, negosiasi, atau
pembahasan antara parlemen dengan pemerintah soal besaran BPIH membutuhkan
kearifan semua pihak, untuk melihat persoalan secara cermat, proporsional dan
mempertimbangkan betul deadline pelaksanaan penyelenggaraan haji yang semakin
dekat. Singkirkan kepentingan politis,
hilangkan “keakuan” otoritas dan kepentingan kelopok dan golongan, dan
selalu utamakan kemaslahatan umat, khususnya jemaah haji.
Kalau soal penetapan BPIH
terganjal naiknya harga sewa pondokan di Mekkah dan naiknya tariff penerbangan
karena harga avtur/fuel di pasar internasional ikut naik, kami yakin jemaah haji tak mempersoalkannya, selama Kemenag dapat menjelaskan
secara transparan dan terbuka, termasuk ketersediaan dana haji (Dana Setoran awal BPIH 1,9 juta orang +
DAU) untuk meminimalisir kenaikan harga tersebut.
Jemaah yang telah siap-siap untuk
berangkat haji tahun ini, kata Muchtar Ilyas, jelas bingung dan mempertanyakan
kenapa terjadi keterlambatan dalam penetapan dan pelunasan BPIH, yang
rentetannya tentu berdampak terhadap persiapan jemaah haji. “Kalau 10 hari lagi
BPIH tidak juga ditetapkan, saya akan bawa ribuan calhaj berdemo ke DPR dan
Kemenag,” ujar Muchtar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar