Calon jemaah haji yang sudah mendapat porsi untuk berangkat tahun 2011 diharapkan mendapat informasi yang jelas. Karena itu petugas Kementerian Agama akan mensosialisasi secara terbuka mengenai keberangkatan para tamu Allah ini.
"Jangan sampai calon haji yang berangkat tahun ini tidak melunasi (BPIH) karena tidak tahu informasi," kata Direktur Pelayanan Haji dan Umrah Zainal Abidin Supi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/6).
Supi lebih lanjut mengatakan, sosialisasi calhaj dapat dilakukan lewat beragam media, termasuk juga media daerah dan KBIH. "Sebaiknya nama mereka dipampang di kantor-kantor Kemenag," ujarnya.
Masalah sosialisasi ini, lanjut dia, bagi masyarakat yang mudah mengakses informasi, tidak jadi soal, karena bisa mendapat informasi melalui internet. Namun menjadi persoalan bagi calhaj yang tinggal di pelosok-pelosok.
Mengenai paspor, Supi mengatakan, sesuai surat peraturan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah dengan Dirjen Imigrasi, bahwa calhaj yang nomor porsinya masuk tahun 2011 sudah dapat membuat paspor dengan difasilitasi petugas Kemenag, mulai 1 Juni lalu.
Namun calon haji yang sudah punya paspor atau mengurus sendiri tanpa rekomendasi Kemenag tidak mendapat pengembalian. "Yang dapat rekomendasi tidak perlu keluar biaya karena sudah ditanggung Kemenag dari dana optimalisasi," kata Supi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar