Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni mengatakan, pemondokan merupakan komponen penting dalam penyelenggaraan ibdah haji bahkan menjadi salah satu tolok ukur kualitas pelayanan haji. “Masalah penyewaan dan distribusi pemondokan ini harus dilakukan dengan cermat dan ekstra hati-hati,” ketika memberi sambutan pada Qur'ah Maktab dan Rumah Pemondokan Jemaah Haji Indonesia 1428 H, di Depag, Selasa (18/8).
Qur'ah atau pengundian langsung dilakukan dengan memencet tombol electronik yang otomatis akan menentukan lokasi pemondokan jamaah haji selama berada di Mekkah. "Qur'ah dilakukan untuk penempatan jamaah pada pemondokan di Mekkah, sedangkan penempatan jamaah di Madinah sesuai dengan jadwal kedatangan dan siklus masa tinggal jamaah,"ujar Menag.
Lebih lanjut Maftuh menyatakan, plafon biaya penginapan di Mekkah untuk tahun ini sebesar 2.000 Saudi Riyal, dan untuk mendapatkan lokasi yang baik harus bersaing dengan jamaah dari negara lainnya.
"Ada perkembangan yang cukup menggembirakan bahwa jemaah haji Indonesia memperoleh 70 persen rumah yang berada di Markaziyah (jarak sekitar 500 meter dari Masjid Nabawi) dan diluar Markaziyah (jarak antara 501 s.d 1.00 meter) dari Masjid Nabawi hanya 30 persen,"jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Pelayanan Haji dan Umroh Departemen Agama Zakaria Ashar menyatakan, jumalh rumah yang disewa untuk calhaj pada tahun 2007 ini sebanyak 367 rumah dengan kapasitas sebanyak 194 ribu jamaah reguler.
"Jarak pemondokan dari Masjidil Haram 500 meter sampai dengan 2.000 meter terbagi kedalam beberapa wilayah yaitu, Syi'ib Amir, Ja'fariyah, Jumeizah, Sulaimaniah, Syamsiah, Jarwal, Hafair, Misfalah dan Jiad Sud, sedangkan wilayah Bakhutmah dan Mahbas Jin Aziziah jarak dari masjidil haram sekitar 2.500 meter,"ujarnya.
Ia menambahkan, hasil Qur'ah ini diharapkan dapat dijadikan pedoman pengaturan penempatan jamaah haji di Mekkah serta disosialiasikan kepad seluruh kloter sebelum berangkat ketanah suci.
Anshar menganggap, meskipun masih terdapat nuansa untung-untungan untuk mendapatkan maktab dan rumah tanpa pilih kasih, selama ini penerapan qur'ah merupakan cara terbaik untuk menentukan tempat tinggak di Mekkah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar