Rabu, 19 September 2007

Menag Minta Petugas Haji Utamakan Pelayanan


Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni meminta kepada petugas haji untuk mengutamakan pelayanan kepada jemaah haji sehingga mereka memperoleh kemudahanan dalam menunaikan ibadahnya. “Saya tak ingin dengar lagi ada keluhan jemaah soal petugas haji ini,” ucap Menag ketika memberikan pembekalan kepada peserta pelatihan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1428 H/2007, di Asrma Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin malam (17/9).


Menurut Menag, petugas haji Indonesia di Arab Saudi harus memiliki semangat dan etos melayani jemaah dengan ikhlas, sabar dan ramah. “Petugas haji merupakan salah satu unsur keberhasilan penyelenggaraan haji,” kata Menag.


Petugas haji, kata Maftuh, perlu memahami bidang tugasnya masing-masing secara rinci, sehingga paham betul, langkah dan peran apa yang harus dilakukan ketika memberi pelayanan kepada jemah haji. Menag berharap petugas haji dapat menyesuaikan diri, aktif, percaya diri, jujur dan amanah. “Hindarilah selama menjadi petugas untuk mencari-cari “tambahan” karena ini jelas-jelas menyalahi atyuran dan disebut korupsi,” ucap Menag.


Menag kembali menegaskan, pelaksanaan ibadah haji bukan bisnis, bukan mencari keuntungan, tapi ditekankan pada memberi pelayanan kepada jemaah yang dilakukan oleh pemerintah. “Jadi menjadi tugas haji juga bukan bisnis, tapi memberikan pelayanan kepada para jemaah,” ujar Maftuh.


Menag Maftuh berharap, pelaksanaan iabadah haji 1428 H lebih baik lagi dari yang sudah-sudah. Karena itu, mulai aspek perencanaan, penyewaan pemondokan dan masalah ketering telah dipersiapkan dengan cermat.

Tidak ada komentar: