Rabu, 11 Juli 2007

Raja Saudi Perintahkan Pasang AC di Seluruh Ruang Masjidil Haram

Raja Arab Saudi Abdullah Bin Abdul Aziz yang bergelar Khadimul Haramain Al-Syarifain (Pelayan Dua Masjid Suci) memerintahkan agar seluruh ruang dalam Mesjidil Haram di Makkah dipasangi alat pendingin (AC) untuk kenyamanan para jama`ah melaksanakan ibadahnya.
Ketua Pengurus Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah) Syeikh Saleh Al-Hussein mengatakan pihaknya siap melaksanakan perintah Raja Abdullah dan proyek tersebut tidak akan mengganggu kegiatan ibadah jama`ah, seperti bertawaf keliling Kakbah, sa`i (berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah, shalat dan berdzikir).
Saat ini, di dalam Masjidil Haram hanya dipasangi AC di sebagian ruang saja yang diadakan oleh mendiang Raja Fahd Bin Abdul Aziz, sementara di ruang lainnya di dalam mashid itu hanya dipasangi kipas angin biasa. Proyek itu juga mencakup perluasan 35 persen kapasitas jamaah yang kian meningkat, terutama di musim haji dan umrah, yang saat ini kapasitasnya menampung sekitar 1,3 juta jamaah.
Proyek raksasa perluasan Masjidil Haram tersebut direncanakan rampung pada 2020 itu, kata surat kabar Arab News mengutip sumber-sumber terkait. Disebutkan, setiap tahun sedikitnya 10 juta Muslim dari berbagai negara mengunjungi Makkah dan beribadah di Masjid suci itu, yang puncaknya di musim haji dan sepanjang bulan suci Ramadhan.
Dalam satu dekade terakhir, pemerintah Arab Saudi telah mengucurkan dana lebih dari 10 miliar dolar AS (70 miliar reyal Arab Saudi) untuk pengembangan dua Masjid suci tersebut. Proyek utama untuk pusat kota Makkah tujuannya membangun akomodasi bagi tiga juta penduduk dan delapan juta jamaah haji dan umrah.Pada 2005, sebagai bagian dari upaya membangun kawasan pusat kota Makkah itu, Raja Abdullah telah meluncurkan enam proyek utama, termasuk pembangunan Jabal Umar Residential Towers yang menelan biaya 12 miliar riyal.
Proyek Jabal Umar itu mencakup hotel-hotel berbintang lima, pusat-pusat komersial.Abdul Rahman Faqeeh, direktur Perusahaan Konstruksi Makkah, menggambarkan Jabal Umar sebagai salah satu proyek real estate terbesar di dunia Arab seluas 32 km per segi. "Proyek itu akan mengubah wajah kota Makkah," katanya, seperti dilaporkan IINA.

Tidak ada komentar: