Jumat, 08 September 2017

Empat Haji Kloter Pertama Solo Dinaikan Ambulans



"Keempat orang itu, sakit karena faktor kelelahan setelah menjalankan ibadah haji di Tanah Suci kemudian dilanjutkan perjalanan pulang ke Tanah Air," katanya.


Empat haji yang tergabung dalam kloter pertama Debarksi Solo, setibanya di Bandara Internasional Adi Soemarmo Boyolali, Kamis, langsung dinaikan ke mobil ambulans menuju Poliklinik Asrama Haji Donohudan karena sakit

Kepala Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Debarkasi Solo Afief Mundzir menjelaskan empat haji asal Kabupaten Banjarnegara harus dinaikan mobil ambulans karena kesehatanya terganggu, sehingga segera dibawa ke Poliklinik PPIH di Asrama Haji Donohudan untuk menjalani pemeriksaan oleh tim dokter.

"Empat orang itu setelah mendapat perawatan oleh tim medis Poliklinik PPIH, kemudian dapat dipulangkan ke daerahnya dengan menggunakan mobil ambulans," kata Afief Mundzir.

Menurut Afief Mundzir empat orang tersebut dipulangkan ke daerah tidak bersama rombongan kloternya dengan delapan unit bus menuju Banjarnegara, tetapi dengan mobil ambulans.

Menurut dia, jumlah anggota jamaah yang meninggal tersebut setelah ada tambahan infomasi ada satu haji yang meninggal atas nama, Sutijah Merto Sonto Kemis (89), warga Karanganyar, RT 05 RW 05, Kabupaten Grobogan, yang tergabung Kloter 65. Haji ini meninggal di Pemondokan Mekkah Arab Saudi, pada Rabu (6/9), karena sakit gangguan pernafasan.

Afief Mundzir mengatakan hingga kepulangan haji kloter pertama Debarkasi Solo ini, tercatat anggota jamaah yang meninggal di Tanah Suci sebanyak 43 orang, dan satu di Tanah Air sehingga totalnya 44 orang.

"Jenazah haji asal Grobogan itu sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Sharayya Mekkah," katanya.

PPIH Debaraksi Solo pada Kamis ini, selain memulangkan rommbongan kloter pertama asal Banjarnegara sebanyak 359 orang, juga kloter dua asal Purbalingga yang dijadwalkan tiba di Tanah Air, pada sekitar pukul 17.00 WIB.

Jamaah haji kloter pertama tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo Boyolali, Jawa Tengah, pada pukul 09.41 WIB atau pengalami keterlambatan sekitar tiga jam 31 menit dari jadwal semula.

Kedatangan rombongan haji asal Kabupaten Banjarnegara dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GIA 6530 tersebut disambut oleh Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan Boyolali untuk dipulangkan ke daerahnya masing-masing.(antara)

 

2 komentar:

Yayasan MBBK mengatakan...

lumayan informatif

seragam batik mengatakan...

314 jemaah haji? MasyaAllah..
Allah Maha Besar