Ketua IPHI Kabupaten Magelang, Asfuri minta semua jamaah haji bergabung
dalam Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), untuk bersama-sama menjaga
kemabruran haji.
‘’Mencari kemabruran itu penting. Tetapi yang jauh lebih
penting, menjaga kemabruran tersebut. Karena sulit,’’ katanya, kemarin, dalam
penerimaan jamaah haji 2016 di GOR Gemilang Kota Mungkid.
Menurut dia, untuk menjaga kemabruran haji perlu dibina, dirawat dan diasah.
Cara paling tepat adalah lewat IPHI. Organisasi ini sudah ada di tingkat desa.
Untuk menjadi anggota bisa menghubungi pengurus terdekat. ”Kami minta pengurus
IPHI di ranting/cabang proaktif, datang bersilaturahmi ke jamaah atau haji baru
dan diajak segera bergabungdengan IPHI,” katanya.
Tergantung Niat
IPHI memiliki tujuan mulia. Yaitu, melestarikan syiar Islam, amar makruf
nahi mungkar, untuk meningkatkan kualitas ubudiyah atau iman dan takwa. Semua itu
dalam bingkai mempertahankan haji mabrur. Karena kemabruran haji tergantung
ketulusan niat, biaya yang digunakan dan cara dalam pelaksanaan haji. Setelah
menyandang status haji perilakunya bertambah baik atau tidak. ”Namun, kami
yakin khusus jamaah haji asal Kabupaten Magelang semua mabrur,” katanya.
Dia menyebut tiga kategori saat menunaikan ibadah haji. Yakni mardud karena
sesuatu hal ibadah hajinya ditolak. Kedua makbul yaitu amal ibadah ketika
menunaikan ibadah haji, diterima. Sedangkan mabrur artinya semua amal ibadah
hajinya diterima dan tambah kebaikannya. Namun kebanyakan orang awam sering
memaknai makbul itu adalah ibadah haji dan amalnya diterima, tetapi orangnya
tidak kembali.(suaramerdeka.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar