500 orang dari 26.568 jemaah calon haji (calhaj) asal Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum menerima visa. Akibatnya, keberangkatan mereka ke Tanah Suci tertunda.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Adi Soemarmo, Solo, Ahmadi, mengatakan 68 jemaah calhaj dari kloter I, II, dan III tertunda pemberangkatannya hingga Sabtu (22/8/2015).
“Visa itu belum diterima calhaj karena terjadi permasalahan sistem di Arab Saudi. Permasalahan itu tidak hanya terjadi di Embarkasi Solo tetapi juga di seluruh Embarkasi di Indonesia,” ujar Ahmadi saat ditemui wartawan di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jumat (21/8/2015).
Dia mengatakan sebanyak 68 calhaj itu visanya baru jadi pada besok hari dan berangkat dengan kloter IV dari Banyumas,” kata dia.
Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR RI, Abdul Fikri, mengatakan turunnya biaya haji tahun ini jangan sampai menurunkan kualitas pelayanan. Untuk memastikan itu Komisi VIII melakukan pantauan semua asrama haji di Indonesia hingga ke Mekah.
“Calhaj yang mendapatkan pelayanan kurang baik bisa dilaporkan ke Komisi VIII,” kata dia.(solopos.com/foto:detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar