Senin, 10 September 2012

Tips Meliput Haji (2)


1. Mapping tempat-tempat kegiatan ibadah jemaah haji termasuk tempat-tempat ziarah yang banyak dikunjungi jemaah haji. Pahami betul detil wilayah kota Mekkah dan Madinah.

    2. Pahami letak sektor-sektor layanan jemaah haji dan letak pondokan jemaah haji selama berada di Mekkah dan Madinah.

   3.  Pahami betul secara detil kawasan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, termasuk akses jalan dan transportasi yang dapat dipergunakan dari pondokan menuju masjid tersebut PP.

4.  Berlangganan/beli kartu untuk layanan telepon dan internet mobile sesuai kebutuhan. (terdapat 3 operator layanan yaitu STC, Mobily dan Zain) pada bulan Dzulhijah biasa semua operator memberi layanan dengan tarif diskon.

5. Buat jadwal liputan harian bersama, sehingga memudahkan untuk mencari nara sumber atau mengunjungi obyek liputan secara bersama.

6. Dalam kegiatan liputan selalu bawa ID Card yang dikeluarkan PPIH atau membawa paspor kemana pun pergi.

7. Pahami betul larangan mengambil gambar/foto oleh aparat keamanan walau tak terdapat standar bakunya. (Bagian dalam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, istana Raja/ proyek-proyek vital merupakan tempat terlarang untuk mengambil gambar/foto)

8. Pada tahap awal liputan, sampaikan berita-berita/informasi yang bersifat situasional/kondisional, terkait cuaca, tempat-tempat ibadah dan suasana kota Mekkah dan Madinah secara periodik dan bersifat informatif.

9. Sampaikan juga info-info/berita yang bersifat guidance/bimbingan bagi jemaah terhadap pelaksanaan ibadah, layanan jemaah, dan tempat-tempat penting yang perlu diketahui jemaah haji.

10.Jika terdapat berita-berita miring terhadap kekurangan layanan terhadap jemaah haji, konfirmasikan kepada Kadaker, Ketua Harian PPIH dan pejabat terkait untuk menjaga keseimbangan berita.
Add to Google Reader or Homepage

Tidak ada komentar: