Rabu, 20 Agustus 2008

65 Persen Pondokan Jemaah di Mekkah Telah Siap

Direktur Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah Departemen Agama Slamet Riyanto mengatakan 65 persen proses penyiapan pemondokan jemaah haji Indonesia di Mekah, Arab Saudi, telah selesai.

"Alhamdulilah, sampai kemarin sore 65 persen sudah siap, mudah-mudahan bisa selesai sesuai target, Ramadhan bisa selesai," katanya usai menutup acara pelatihan bagi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Rabu.

Lokasi pemukiman jemaah haji Indonesia di Mekah, katanya, rata-rata berada di kawasan yang berjarak lebih dari 1.700 meter dari Masjidil Haram.

"Sekarang ini banyak yang jauh karena pemerintah Arab Saudi melakukan perluasan Masjidil Haram. Bagaimanapun ini tidak bisa kita hindari," katanya.

Namun demikian, ia menambahkan, tetap ada pemukiman jemaah yang berada di daerah Ring I yang jaraknya berkisar 1.400 meter dari Masjidil Haram meski jumlahnya tidak banyak. "Di Ring I sudah ada 37 persen," katanya.

Sebelumnya ia menjelaskan, pembagian rumah pemondokan di Mekah bagi jemaah haji akan dilakukan dengan sistem proporsional melalui pengundian (qur`ah).

Jemaah yang berdasarkan hasil pengundian mendapatkan pemondokan di kawasan Ring I Mekah, katanya, tidak akan mendapatkan pengembalian biaya sewa rumah.

Sementara mereka yang menempati rumah pemondokan di luar kawasan Ring I Mekah, katanya, akan mendapatkan pengembalian biaya sewa rumah. Jumlah pengembalian biaya sewa pemondokan dihitung berdasarkan biaya sewa pemondokan yang mereka tempati.

"Jadi mereka mendapatkan sesuai dengan yang mereka bayar," demikian Slamet Riyanto. (

Tidak ada komentar: