Permasalahan visa mulai sedikit mengganggu
proses keberangkatan calon haji (calhaj) Embarkasi Banjarmasin. Dua jemaah kloter
3 terpaksa keberangkatannya ditunda lantaran visa mereka belum selesai.
Humas
Kanwil Kemenag Kalsel Hidayaturrahman mengatakan, dua jemaah yang batal
diberangkatkan tersebut adalah pasangan suami istri dari Hulu Sungai Tengah
(HST). "Visa mereka belum selesai, jadi keberangkatan mereka dipindah ke
kloter 17 pada tanggal 25 Agustus nanti," katanya kepada Radar
Banjarmasin.
Dia
menuturkan, jumlah jemaah kloter 3 yang diberangkatkan pada Rabu (2/8) malam
seharusnya 325 orang. Namun, karena dua orang dibatalkan, maka berkurang
menjadi 323 jemaah. "Sekarang kloter 3 sudah sampai di Madinah,"
ujarnya.
Kepala
Kanwil Kemenag Kalsel Noor Fahmi tak menampik jika ada dua jemaah
keberangkatannya ditunda lantaran visanya belum selesai. "Mereka
sebenarnya jemaah cadangan, sehingga visa mereka diproses belakangan.
Seharusnya mereka diletakkan di kloter akhir, bukan di awal," jelasnya.
Menurutnya,
permasalahan terjadi bukan lantaran tak selesainya visa, melainkan, dikarenakan
adanya kesalahan teknis dalam menempatkan jemaah. "Jadi, mereka nanti
lebih tepatnya berangkat di kloter 17," ujarnya.
Kepala
Kemenag HST M Yamani melalui Kasi Haji dan Umroh M Akhriadi juga membenarkan
hal ini. "Itu terjadi karena sebelumnya ada dua jemaah yang menyatakan
batal, maka dimasukkanlah jemaah cadangan. Ternyata, malah visa jemaah itu
belum selesai," paparnya.
Dia
mengungkapkan, untuk memproses visa milik dua jemaah bernama Anuardi Asera
Akhmad dan istrinya Syahriah Suleman Tuherang tersebut, paspor mereka sudah
dibawa ke Jakarta.
"Kepastian keberangkatan jemaah cadangan baru diterima tanggal 18 dan 19 Juli, sehingga proses visa mereka belakangan," pungkasnya.
Sementara
itu, Jumat (4/8) subuh tadi giliran jemaah kloter 4 yang diberangkatkan dari
Bandara Syamsudin Noor menuju Madinah. Jemaah dari kloter 4 berasal dari Hulu
Sungai Selatan (HSS), dengan total 325 jemaah.(kalsel.prokal.co)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar