Dua calon haji meninggal dunia saat beribadah di Masjid Nabawi, Selasa (25/9).Menurut dokter Tjetjep Ali Akbar, Kasie Kesehatan Daker Madinah, kedua jamaah itu adalah Sumardi (55 tahun) yang berasal dari kloter 5 dari embarkasi Solo dan Indriano (50) dari kloter 4 embarkasi Padang.
Keduanya ditemukan meninggal dunia dalam keadaan sujud di Masjid Nabawi.
Berdasarkan sertifikat kematian dari RS Al Anshar, Sumardi dan Indriano mengalami penghentian atau serangan jantung. Keduanya juga diketahui memiliki riwayat penyakit sebelum berangkat.
Sumardi dikatakan menderita diabetes mellitus dan pembesaran jantung. Indriano juga diketahui mengidap diabetes. Sebelumnya, lanjut Tjetjep, Sumardi sempat dirawat di rumah sakit Solo dan telah diizinkan untuk naik haji.
Pihak keluarga sendiri menyatakan almarhum dalam kondisi sehat.
Adalah dokter Jojok Santoso yang menemukan keduanya telah wafat.
Saat ini keduanya telah diurus oleh pemerintah Arab Saudi dan telah pula dimakamkan.
Keluarga juga telah diberitahu oleh pihak Misi Haji Indonesia Daerah Kerja Madinah. (MCH/endah hapsari)
Keduanya ditemukan meninggal dunia dalam keadaan sujud di Masjid Nabawi.
Berdasarkan sertifikat kematian dari RS Al Anshar, Sumardi dan Indriano mengalami penghentian atau serangan jantung. Keduanya juga diketahui memiliki riwayat penyakit sebelum berangkat.
Sumardi dikatakan menderita diabetes mellitus dan pembesaran jantung. Indriano juga diketahui mengidap diabetes. Sebelumnya, lanjut Tjetjep, Sumardi sempat dirawat di rumah sakit Solo dan telah diizinkan untuk naik haji.
Pihak keluarga sendiri menyatakan almarhum dalam kondisi sehat.
Adalah dokter Jojok Santoso yang menemukan keduanya telah wafat.
Saat ini keduanya telah diurus oleh pemerintah Arab Saudi dan telah pula dimakamkan.
Keluarga juga telah diberitahu oleh pihak Misi Haji Indonesia Daerah Kerja Madinah. (MCH/endah hapsari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar