Selasa, 01 Maret 2011

Menag Setuju Embarkasi Haji NTB

Add to Google Reader or Homepage


Menteri Agama Suryadarma Ali, menyambut baik permintaan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk membuat embakarsi haji di sana. Permintaan ini disampaikan bersamaan dengan hampir selesainya pembangunan Bandara Internasional Selaparang, Lombok, NTB. Selain itu, jumlah calon jamaah haji NTB dan sekitarnya cukup banyak.

"Saya setuju jadi embakarsi," kata Menag dalam acara "Silaturahim Alim Ulama se-Nusa Tenggara Barat" pada Ahad (27/2). Hanya saja ia mengingatkan, jika bandara itu menjadi embarkasi, fasilitas haji lainnya pun harus diperhatikan. "Asrama hajinya juga harus Pak Gubernur perbaiki," kata Menag sambil tersenyum.

Dijelaskan Menag, jumlah jamaah haji asal Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2009, jamaah haji Indonesia yang lokasi pemondokannya di Makkah berada di ring 1 hanya 27 persen atau sekitar 53 ribu orang. Pada 2010, meningkat menjadi 63 persen atau sekitar 125 ribu orang. "Di 2011, ditargetkan bisa mencapai minimal 80 persen," katanya.

Calon jamaah haji Indonesia yang mengantre untuk diberangkatkan ke Tanah Suci juga terus bertambah. Untuk menekan angka daftar tunggu ini, Kementerian Agama berusaha menambah kuota haji Indonesia.

Pekan lalu, ketika melakukan kunjungan kerja ke Pekanbaru, Riau, Menag mengatakan, pihaknya telah mengajukan permintaan penambahan kuota haji, dari sebelumnya (tahun 2010) sebesar 221 ribu menjadi 300 ribu.

"Saya melalui Dubes Arab Saudi untuk Indonesia telah mengirimkan pesan singkat untuk penambahan kuota haji," ungkap Menag.

Daikui Menag, permintaan ini (penambahan kuota) mungkin sulit dipenuhi oleh pemerintah Arab Saudi. "Tetapi paling tidak jika permintaan 300 ribu tidak dikabulkan, mudah-mudahan permintaan 238 ribu jamaah untuk tahun ini bisa dikabulkan."

Tidak ada komentar: