Menteri Agama Suryadharma Ali optimis target pemondokan jemaah haji Indonesia pada tahun 1432H/ 2011 terpenuhi. Maka 80 persen jemaah menempati pemondokan di Ring I atau berjarak paling jauh 2000 meter dari Masjidil Haram.
"Sejauh ini tidak ada kendala dan hambatan berarti dalam pengurusan target pemodokan," kata Menag kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/3) sepulangnya dari Arab Saudi untuk membahas haji Indonesia.
Ia menjelaskan, Kementerian Agama berupaya pemondokan bagi jemaah haji semakin baik, jika tahun 2009, pemondokan di Makkah 27 persen di Ring I, tahun 2010 naik 63 persen diharapkan tahun ini 80 persen. Sedangkan Madinah jika tahun lalu 95 persen, tahun ini 100 persen berada di Markaziyah.
"Kita masih berusaha mendapatkan target yang kita inginkan," kata dia.
Menag juga mengungkapkan pembahasan dengan muassasah di Arab Saudi mengenai layanan katering, baik di Mina, Arafah dan Madinah. Menag mengatakan teknis pemberian katering kepda jemaah masih di bahas, apakah akan memberikan dengan cara prasmanan atau nasi boks.
Sebab bila prasmanan, maka sedang diusahakan agar jangan sampai menimbulkan antrian terlalu panjang, atau kalau menggunakan boks, jangan sampai terlalu lama sehingga makanan basi dan menyebabkan jemaah terserang diare.
Mengenai kuota, Menag mengatakan belum ada ketetapan khusus dari Arab Saudi, tapi mereka memahami alasan Indonesia tentang panjangnya antrian dari tahun ke tahun yang semakin bertambah.
"Mereka sedang membahasnya, tapi untuk sementara kita memakai kuota tahun sebelumnya, sebesar 211 ribu," kata Menag.
Sebelumnya menag menyebutkan akibat antrian haji yang semakin besar dari tahun ke tahun dan juga karena jumlah penduduk Indonesia kian bertambah, maka Indonesia mengusulkan kenaikan kuota haji Indonesia menjadi 238 ribu untuk musim haji tahun 2011. Hal ini di dasrkan prediksi tahun 2011, jumlah penduduk Indonesia 238 juta orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar