Menag Agama (Menag) Muhammad Maftuh Basyuni mengatakan, pemondokan jemaah haji Indonesia tahun 1428 Hijriyah/2007 ini akan menempati ruang yang lebih luas. Namun dibanding tahun sebelumnya, jarak pemondokan jemaah lebih jauh dari Masjidil Haram. "Rumah-rumah di sekitar Makkah sudah tidak bisa lagi dipakai karena sudah tidak layak. Mengurus 200 ribu orang tidak mudah," kata Menag usai melantik pejabat eselon I di Departemen Agama, Jakarta, Kamis sore (26/7).
Terkait penyewaan rumah yang menampung setengah kloter, Menteri mengaku terpaksa menyewa pemondokan haji yang hanya berkapasitas 180 orang jamaah. “Pada tahun 2006, pemondokan haji tempatnya luas tetapi jamaah haji malah berhimpit-himpitan,” ujarnya seraya menginformasikan telah mengirim 2 utusan ke Arab Saudi untuk membahas masalah itu."Kita terpaksa seperti itu.
Saya minta kepada media massa untuk menyosialisasikan kepada masyarakat, karena yang tinggal yang kapasitasnya segitu," kata Menag.Menag menambahkan, tugas utusan itu juga membahas masalah catering. "Mereka juga membahas soal katering. Kalau katering jelek, marah. Tetapi saya jamin katering yang akan datang baik, bahkan lebih baik dari masa lalu," janjinya.
Di tempat terpisah, anggota Komisi VIII DPR Ma`mur Hasaduddin mengkritik masalah pemondokan haji tahun ini. Menurutnya, Depag telat menyewa pemondokan sehingga banyak pondok yang jauh dari Masjidil Haram.Ia juga menyoroti banyaknya kapasitas rumah pondokan yang hanya berkapasitas 180 orang, sehingga banyak jamaah haji yang satu kloter berbeda pemondokan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar