Musim Haji Tahun 2017 sudah mulai dipersiapkan, salah satunya pelayanan
kesehatan bagi Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Bogor.
Pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan awal ini telah dimulai
sejak bulan Pebruari 2017, pada enam Puskesmas
seperti Puskesmas
Tanah Sareal, Puskesmas Bogor Selatan, Puskesmas
Semplak, Puskesmas
Bogor Timur dan Puskesmas Bogor Tengah.
Calon Jemaah Haji bisa melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas
sesuai alamat yang tertera di BPIH.
Pemeriksaan kesehatan tahap awal ini bertujuan agar lebih awal mendeteksi
kondisi CJH sehingga dapat mempersiapkan kondisi Jemaah secara baik dan
terkontrol sampai berangkat ke Tanah Suci Mekkah.
CJH harus melengkapi persyaratan seperti foto copi setoran awal/BPIH, foto
copy KTP, dan pas foto 4x6 berwarna (2 lembar) dan pas foto 3x4 berwarna (3
lembar).
Pemeriksaan kesehatan dasar tahap awal terdiri dari pemeriksaan fisik,
pemeriksaan jiwa (demensia, gejala psikotik, episode depresi, episode manik,
gangguan anxietas), pemeriksaan laboratorium seperti darah lengkap, urin
lengkap, kimia klinik (glukosa sewaktu, kreatinin, SGOT,SGPT, asam urat).
Seluruh jemaah haji tanpa memandang usia juga wajib melakukan pemeriksaan
radiologi dan test kehamilan bagi wanita usia 15-55 tahun.
Perlu diketahui, pemeriksaan kesehatan haji tahap awal ini biaya ditanggung
oleh CJH sesuai Peraturan Daerah Kota Bogor
No.4 Tahun 2012 tentang retribusi kesehatan di Kota Bogor.
Pada Pemeriksaan Kesehatan tahap kedua akan ditetapkan istithaah kesehatan
jemaah haji yang meliputi :
1. Memenuhi syarat isthitaah kesehatan haji
2. Memenuhi syarat isthitaah kesehatan haji dengan pendampingan
3. CJH yang memenuhi syarat isthitaah kesehatan dengan pendampingan adalah
jemaah
haji berusia 60 tahun atau lebih atau menderita penyakit tertentu.
4. Tidak memenuhi syarat isthitaah kesehatan haji untuk sementara seperti:
a.Tidak memiliki sertifikat vaksinasi international yang sah
(vaksinasi Meningitis
Meningokokus)
b. Menderita penyakit tertentu : TBC dengan BTA Positif, DM tidak
terkontrol,
hipertitoid, HIV AIDS dengan diare kronik, stroke Akut, perdarahan
saluran cerna,
anemia gravis.
c. Psikosis Akut
d. Fraktur tungkai yang membutuhkan immobilisasi
e. Fraktur tulang belakang tanpa komplikasi neurologis
f. Hamil dengan usia kehamilan saat keberangkatan kurang dari 14
minggu atau lebih
dari 25 minggu
5. Tidak memenuhi syarat isthitaah kesehatan haji seperti:
a. Kondisi klinis yang mengancam jiwa : Penyakit Paru Obstruktif kronik
( PPOK) derajat
IV, gagal jantung stadium IV, gagal ginjal kronik stadium IV,
AIDS stadium IV, Stroke
hemoragik
b. Gangguan Jiwa Berat : skizofrenia, dimensia berat, retardasi mental
berat.
Salah satu rangkaian pemeriksaan kesehatan CJH adalah pembinaan kebugaran
dengan metode Rock Port 1,6 KM.
Pembinaan kebugaran kesehatan berupa jalan santai, jalan cepat, ataupun lari
ini bukan kompetisi tapi dilakukan sesuai kemampuan dan kondisi tubuh.
Terlaksananya test kebugaran kesehatan tersebut, diharapkan calon jemaah
haji maupun petugas haji dapat mengetahui tingkat kebugaran kesehatan dan jenis
aktivitas fisik yang sesuai dengan tingkat kebugaran.
Rencananya upaya latihan aktivitas fisik jalan kaki untuk persiapan ibadah
di Tanah Suci
Mekkah akan dilakukan oleh:
1. Puskesmas
Tegal Gundil, 9 Mei 2015, di Lapangan Sempur Bogor.
2. Puskesmas
Semplak, 23 Mei 2015 di Lapangan Sempur Bogor.
3. Puskesmas
Bogor Tengah, 23 Mei 2015, di Lapangan Sempur Bogor.
4. Puskesmas
Tanah Sareal, 23 Mei 2015, di Lapangan GOR Pajajaran Bogor.
5. Puskesmas
Bogor Selatan, 30 Mei 2015, di Lapangan Sempur Bogor.
6. Puskesmas
Bogor Timur, 6 Juni 2015, di Lapangan Sempur Bogor.
Selanjutnya bagi CJH yang tunda berangkat pada tahun lalu dan berangkat di
tahun 2017 ini wajib melakukan pemeriksaan ulang kesehatan.
Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji Kota Bogor
secara berkesinambungan dilakukan koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kota Bogor
untuk pelaksanaan bimbingan kesehatan di forum manasik.
Diharapkan para CJH Kota Bogor agar secepatnya menghubungi puskesmas
terdekat di Kota Bogor. CJH sehat, maka ibadah akan dilaksanakan
secara optimal. (tribunnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar