Sabtu, 18 Maret 2017

Dinas Kesehatan Kota Bogor Mulai Persiapkan Musim Haji 2017


Musim Haji Tahun 2017 sudah mulai dipersiapkan, salah satunya pelayanan kesehatan bagi Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Bogor.


Pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan awal ini telah dimulai sejak bulan Pebruari 2017, pada enam Puskesmas seperti Puskesmas Tanah Sareal, Puskesmas Bogor Selatan, Puskesmas Semplak, Puskesmas Bogor Timur dan Puskesmas Bogor Tengah.


Calon Jemaah Haji bisa melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas sesuai alamat yang tertera di BPIH.


Pemeriksaan kesehatan tahap awal ini bertujuan agar lebih awal mendeteksi kondisi CJH sehingga dapat mempersiapkan kondisi Jemaah secara baik dan terkontrol sampai berangkat ke Tanah Suci Mekkah.


CJH harus melengkapi persyaratan seperti foto copi setoran awal/BPIH, foto copy KTP, dan pas foto 4x6 berwarna (2 lembar) dan pas foto 3x4 berwarna (3 lembar).


Pemeriksaan kesehatan dasar tahap awal terdiri dari pemeriksaan fisik, pemeriksaan jiwa (demensia, gejala psikotik, episode depresi, episode manik, gangguan anxietas), pemeriksaan laboratorium seperti darah lengkap, urin lengkap, kimia klinik (glukosa sewaktu, kreatinin, SGOT,SGPT, asam urat).


Seluruh jemaah haji tanpa memandang usia juga wajib melakukan pemeriksaan radiologi dan test kehamilan  bagi wanita usia 15-55 tahun.


Perlu diketahui, pemeriksaan kesehatan haji tahap awal ini biaya ditanggung oleh CJH sesuai Peraturan Daerah Kota Bogor No.4 Tahun 2012 tentang retribusi kesehatan di Kota Bogor.


Pada Pemeriksaan Kesehatan tahap kedua akan ditetapkan istithaah kesehatan jemaah haji  yang meliputi :
   

1. Memenuhi syarat isthitaah kesehatan haji


2. Memenuhi syarat isthitaah kesehatan haji dengan pendampingan


3. CJH yang memenuhi syarat isthitaah kesehatan dengan pendampingan adalah jemaah 
    haji berusia 60 tahun atau lebih atau menderita penyakit tertentu.


4. Tidak memenuhi syarat isthitaah kesehatan haji untuk sementara seperti:

    a.Tidak memiliki sertifikat vaksinasi international yang sah (vaksinasi Meningitis 
        Meningokokus)

    b. Menderita penyakit tertentu : TBC dengan BTA Positif, DM tidak terkontrol,            
        hipertitoid,  HIV AIDS dengan diare kronik, stroke Akut, perdarahan saluran cerna,    
        anemia gravis.

    c. Psikosis Akut

    d. Fraktur tungkai yang membutuhkan immobilisasi

    e. Fraktur tulang belakang tanpa komplikasi neurologis

    f.  Hamil dengan usia kehamilan saat keberangkatan kurang dari 14 minggu atau lebih  
        dari 25 minggu


5. Tidak memenuhi syarat isthitaah kesehatan haji  seperti:


    a. Kondisi klinis yang mengancam jiwa : Penyakit Paru Obstruktif kronik ( PPOK) derajat  
        IV, gagal jantung stadium IV, gagal ginjal kronik stadium IV, AIDS stadium IV, Stroke 
        hemoragik

    b. Gangguan Jiwa Berat : skizofrenia, dimensia berat, retardasi mental berat.


Salah satu rangkaian pemeriksaan kesehatan CJH adalah pembinaan kebugaran dengan metode Rock Port 1,6 KM.


Pembinaan kebugaran kesehatan berupa jalan santai, jalan cepat, ataupun lari ini bukan kompetisi tapi dilakukan sesuai kemampuan dan kondisi tubuh.


Terlaksananya test kebugaran kesehatan tersebut, diharapkan calon jemaah haji maupun petugas haji dapat mengetahui tingkat kebugaran kesehatan dan jenis aktivitas fisik yang sesuai dengan tingkat kebugaran.


Rencananya upaya latihan aktivitas fisik jalan kaki untuk persiapan ibadah di Tanah Suci 
Mekkah akan dilakukan oleh:

1. Puskesmas Tegal Gundil, 9 Mei 2015, di Lapangan Sempur Bogor.

2. Puskesmas Semplak, 23 Mei 2015 di Lapangan Sempur Bogor.

3. Puskesmas Bogor Tengah, 23 Mei 2015, di Lapangan Sempur Bogor.

4. Puskesmas Tanah Sareal, 23 Mei 2015, di Lapangan GOR Pajajaran Bogor.

5. Puskesmas Bogor Selatan, 30 Mei 2015, di Lapangan Sempur Bogor.

6. Puskesmas Bogor Timur, 6 Juni 2015, di Lapangan Sempur Bogor.


Selanjutnya bagi CJH yang tunda berangkat pada tahun lalu dan berangkat di tahun 2017 ini wajib melakukan pemeriksaan ulang kesehatan.


Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji Kota Bogor secara berkesinambungan dilakukan koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kota Bogor untuk pelaksanaan bimbingan kesehatan di forum manasik.


Diharapkan para CJH Kota Bogor agar secepatnya menghubungi puskesmas terdekat di Kota Bogor. CJH sehat, maka ibadah akan dilaksanakan secara optimal. (tribunnews.com)


Tidak ada komentar: