Kamis, 16 Juni 2016

Asrama Haji Riau Terkatung-Katung

Add to Google Reader or Homepage
Kementerian Agama tengah mencari solusi untuk mempercepat pembangunan asrama haji di Riau yang terkendala moratorium yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo sebagai langkah untuk mengefisiensi anggaran. 

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan baru yang dapat mendukung pembanguan sehingga embarkasi haji Riau cepat terwujud. 

"Pembangunan asrama haji di Riau masih belum bisa dipastikan mengingat moratorium. Saya akan menyampaikan hal ini kepada Presiden," katanya saat berada di Pekanbaru, belum lama ini. 

Lukman mengatakan pihaknya telah menerima tanah hibah dari Pemerintah Riau seluas 5,2 hektare untuk pembangunan asrama haji. Meski demikian, Pemerintah daerah setempat tetap berupaya agar Riau menjadi embarkasi haji antara pada tahun depan. 

Lukman mendukung Riau memiliki embarkasi haji antara pada 2017. Dia mendorong Pemerintah Riau segera menyelesaikan fasilitas pendukung untuk menampung jemaah haji jelang keberangkatan ke tanah suci. 

Pemerintah provinsi Riau ditunjuk sebagai embarkasi haji antara tahun 2017 dan embarkasi debarkasi induk tahun 2018. Pemprov Riau telah melakukan persiapan teknis diantaranya dibidang perhubungan, asrama penginapan jamaah, transportasi, kesehatan dan imigrasi. 

Menurut Lukman, dengan adanya embarkasi haji antara di Pekanbaru ini semakin mempermudah pemerintah dalam melakukan proses keberangkatan maupun pemulangan jemahaan haji setiap tahunnya. 

Pemerintah Provinsi Riau mengubah fungsi bangunan rumah susun sewa (rusunawa) yang untuk dijadikan asrama haji yang dibangun Pemerintah Riau di Jalan Parit Indah, Pekanbaru. 

Namun Lukman melihat masih banyak kekurangan dan fasilitas yang belum mendukung kebutuhan jamaah haji nantinya. 

Sebelumnya, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan Pemerintah Provinsi Riau hal ini adalah upaya pemerintah dalam emberikan pelayanan kepada Jemaah Calon Haji. 

"Dengan demikian, para Jemaah Calon Haji (JCH) Riau sudah bisa terbang dari bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II, lalu transit sebentar di Batam dan langsung terbang ke Arab Saudi," katanya.(kabar24.bisnis.com)

Tidak ada komentar: