Sabtu, 30 Januari 2016

Kemenag: Tak Ada Penambahan Kuota Haji Pada 2016

Add to Google Reader or Homepage
Kementerian Agama mengatakan tidak ada penambahan pada kuota haji Indonesia tahun 2016. 

Menurut informasi yang diterima Kemenag dari Pemerintah Arab Saudi, tahun ini kuota Haji Indonesia berjumlah 168.800. "168.800 itu terbagi 155.200 untuk haji reguler dan 13.600 untuk haji khusus," kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Ahda Barori, ketika dihubungi Rappler pada Jumat, 29 Januari. 

Ahda mengatakan salah satu alasan tidak ada kenaikan kuota haji lantaran proses perluasan proyek komplek Masjidil Haram masih belum rampung di tahun ini. Sebelum penyelenggaraan haji, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri Agama Arab Saudi pada Maret mendatang. 

Lalu, apakah dalam pertemuan nanti, pemerintah Indonesia akan meminta peningkatan standar keamanan kepada Saudi agar tragedi di Masjidil Haram dan Mina tidak terulang? 

"Mengenai standar keamanan, tentu kami sudah meminta itu kepada Saudi," kata Ahda. Sementara, mengenai santunan yang seharusnya diterima oleh keluarga korban, Ahda menjelaskan dana itu masih diproses. 

Dalam tragedi jatuhnya crane Masjidil Haram, Kemenag mencatat 11 jemaah haji asal Indonesia wafat, sementara 42 lainnya mengalami luka. 

Santunan yang diberikan Dewan Maliki Kerajaan Arab Saudi bagi korban meninggal sebesar 1 juta riyal atau Rp 3,8 miliar. Sedangkan untuk korban luka diberikan kompensasi senilai 500 ribu riyal atau Rp 1,9 miliar. 

Dalam tragedi Mina, berdasarkan data yang dimiliki KBRI Riyadh, total korban jemaah haji asal Indonesia mencapai 129 orang, terdiri ri 124 jemaah haji dan 5 WNI mukimin. (Rappler.com/foto: Kemenag.go.id)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

BItcoin faucet

http://bitcoinrotatormanual.blogspot.co.id