Rabu, 17 Agustus 2011

80.417 Calhaj Telah Lunasi BPIH


Add to Google Reader or Homepage


Direktur Pelayanan Haji Zainal Abidin Supi mengatakan, hari kedua pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), Selasa (16/8) sampai pukul 16.00 WIB, jumlah calon haji yang telah melunasi BPIH berjumlah 80.417 orang.

Menurut Supi, jemaah reguler yang telah melunasi BPIH berjumlah 66.132 orang, sedangkan jemaah BPIH Khusus (ONH Plus) berjumlah 14.285 orang. Kurs dollar AS dari Bank Indonesia untuk setoran BPIH hari ke dua sebesar Rp 8.569,-

Hari kedua pelunasan BPIH, Kata Supi, propinsi Jawa Barat terbesar telah melunasi BPHI 16.870 orang, disusul Jatim 11.080 orang dan Jateng 9.231 orang.

Direktur Pelayanan Haji Zainal Abidin Supi meminta, agar jemaah ruguler yang telah menyetor lunas, selambat-lambatnya 3 hari telah mendaftar ulang ke kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota tempat domisili.

Supi menghimbau agar jemaah mengupayakan mengurus sendiri pelunasan BPIH. Jangan menggunakan jasa calo atau pihak ketiga. ”Kalau terpaksa ya minta bantuan anak atau keluarga, jangan sampai menggunakan calo yang bisa mengganggu prosesnya,” ujarnya.

Supi menambahkan, hari Rabu (17/8) sebagai hari libur nasional pelunasan BPIH juga ikut libur. ”Pelunasan BPIH dimulai lagi pada hari Kamis (19/8),” jelasnya.

Sementara berdasar data Sistem Komputerisasi Terpadu (Siskohat) Kemenag, jumlah calhaj yang telah melunasi BPIH berdasarkan propinsi sbb: NAD 1.182 orang, Sumut 2.613 orang, Sumbar 1.070 orang, Riau 1.585 orang, Jambi 660 orang, Sumsel 1.783 orang, Bengkulu 312 orang, Lampung 1.935 orang.

Selanjutnya DKI Jakarta 3.143 orang, Jabar 16.870 orang, Jateng 9.231 orang, DI Yogya 1.009 orang, Jatim 11.080 orang, Bali 196 orang, NTB 1.296 orang, NTT 182 orang.

Kalbar 682 orang, Kalteng 352 orang, Kalsel 1.337 orang, Kaltim 777 orang, Sulut 151 orang, Sulteng 483 orang, Sulsel 2.533 orang, Sultra 470 orang, Maluku 112 orang, Papua 225 orang, Bangka Belitung 219 orang, Banten 3.415 orang, Gorontalo 150 orang, Malut 274, Kepri 483 orang, Sulbar 155 orang, dan Papua Barat 167 orang.

Tidak ada komentar: