Rabu, 10 Agustus 2011

30.800 Visa Calhaj Sudah Rampung


Add to Google Reader or Homepage


Kementerian Agama telah menyelesaikan proses pemvisaan di Kedutaan Besar Arab Saudi bagi 30.800 dari 211.000 jamaah haji yang akan berangkat pada 2011 mendatang.

Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji, Ditjen PHU, Kementerian Agama Sri Ilham Lubis mengatakan, sejak dimulainya penerbitan paspor bagi jamaah haji secara gratis pada 1 Juni lalu, hingga kini paspor yang sedang diproses di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi di masing-masing daerah sudah mencapai 132.667 paspor.

Sedangkan, data yang masuk dalam data base sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat) Pusat sudah mencapai 120.000 paspor. Dari jumlah itu, pihaknya telah menerima secara bertahap sebanyak 76.780 paspor dari daerah provinsi. "Jadi tinggal menunggu dikirim ke kita. Itu semua secara bertahap dikirimkan kepada kita di pusat sejak 1 Juli lalu, ujar Sri Lubis, Selasa (9/8).

Selanjutnya, sejak awal Agustus pihak kedutaan Arab Saudi di Jakarta telah menerima paspor untuk kemudian divisakan. Berdasarkan data yang dimiliki hingga Senin (8/8), kata dia, Kementerian Agama telah mengirimkan sebanyak 51.200 paspor jamaah. Dari jumlah itu, paspor jamaah haji yang telah berhasil divisakan sebanyak 30.800 visa.

"Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada kendala yang berarti yah. Sebab, waktu itu kita meminta ke kedutaan untuk membuka website permohonan visa haji, karena sebelum paspor dikirim ke dutaan kita harus apply dulu visanya dengan mengirim data jamaah berikut foto-fotonya ke website Arab Saudi untuk mendapatkan nomor request visa," bebernya.

Sri menjelaskan, awalnya nomor request bagi jamaah belum dibuka untuk seluruh dunia. Namun, Kementerian Agama mengajukan permohonan kepada Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia agar bisa dibuka lebih awal. Permohonan itu kemudian direspons dan dipenuhi oleh pihak kedutaan. "Tahun ini memang lebih cepat proses pemvisaannya dibandingkan dengan tahun lalu," paparnya.

Untuk itu, pihaknya menargetkan proses pemvisaan paspor jamaah haji regular dan petugas haji akan selesai itu sebelum keberangkatan kloter pertama ke Arab Saudi pada 2 Oktober mendatang. Karena pada awal Oktober jamaah haji untuk kloter pertama telah masuk ke embarkasi. "Ya insyaallah akhir September seluruh paspor sudah terselesaikan, sekarang ini secara bertahap kita menerima paspor dari daerah, dari provinsi diproses lalu kita kirim ke kedutaan dengan sistem awal bil awal yakni, paspor yang pertama dikirim itu yang kita kirim duluan, dan itu juga yang divisa duluan oleh kedutaan," ucapnya.

Sri menambahkan, pihaknya bersyukur walaupun sampai saat ini pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) belum berjalan, tapi proses penerbitan paspor dan penyelesaian pemvisaan sudah berjalan sesuai dengan jadwal. "Karena memang sudah ditetapkan demikian, bahwa pertanggal 1 Juni jamaah sudah dapat melakukan penerbitan paspor, jadi memang Alhamdulillah kita terbantu memang, proses paspor berjalan seperti biasanya," terangnya.

Tidak ada komentar: