Kamis, 24 Juli 2008

Menag Minta Tim Pondokan Haji Tak Menyerah Pada Calo


Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni minta tim pemondokan haji yang kini tengah bekerja di Arab Saudi agar tidak menyerah terhadap tekanan para calo pemondokan di negeri tersebut.

Sudah diminta agar mereka tak menyerah dan dapat menunaikan tugasnya dengan baik, kata Maftuh di Jakarta, Kamis, usai meresmikan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI).

Maftuh mengaku bahwa perolehan pemondokan haji pada musim haji 1429 H sudah mencapai lebih dari 80 persen. Justru untuk mendapatkan sekitar 20 persen lagi itu ada tekanan dari para calo perumahan di negeri itu agar tim pemondokan menikkan harga.

Para calo menduga bahwa pemerintah RI akan menaikan flafon dari 2000 riyal per orang selama berada di Mekkah. Dugaan itu keliru dan Departemen Agama sudah mengumumkan Biaya Penyelenggaraan Ibada Haji (BPIH) bahwa komponen pemondokan tak naik.

“Jangan menyerah kepada calo. Kita yang punya uang kok,” ujar Maftuh.

Persoalan pemondokan haji bagi jemaah haji memang menghadapi kesulitan. Bukan hanya dialami tim pemondokan Indonesia saja juga dari berbagai negara Islam lainnya. Pasalnya, lokasinya kini makin jauh lantaran adanya pembongkaran sejumlah bangunan sebagai dampak perluasan masjidil haram.

Untuk mendapat lokasi di ring satu saja sulit dan itu pun kebanyakan sudah disewa jemaah dari negara Islam yang memasang pagu pondokan di atas 3000 riyal seperti Singapura dan Brunei Darussalam.

Meski begitu Maftuh optimis bahwa persoalan tersebut akan segera teratasi sebelum bulan Ramadhan tiba.

Tidak ada komentar: