Senin, 21 Juli 2008

80 Persen Pondokan Jemaah Haji di Mekkah Telah Disewa


Kasubdit Akomodasi Direktorat Pelayanan Haji Depag Drs.H.Ahmad Kartono mengatakan, hampir 80 persen pemondokan jemaah haji telah berhasil disewa dengan kapasistas 190 ribu orang. “Kami berharap sebulan lagi seluruh pondokan bagi jemaah telah kita dapatkan,” kata Kartono.

Menurut Ahmad Kartono, pemerintah tetap mempertahankan tarif pemondokan di Mekkah 2.000 SR (Saudi Riyal) dan di Madinah 500 SR . “Memang terjadi pergeseran lokasi pemondokan yang semakin jauh karena terbatasnya pemondokan di sekitar Masjidil Haram terkait dengan perluasan masjid tersebut,” katanya.

Tarif sewa pemondokan, kata Kartono, terjadi kenaikan sampai 100 %, ini mengakibatkan pemondokan jemah haji Indonesia lebih jauh dari tahun-tahun sebelumnya.
Ahmad Kartono menambahkan, wilayah pemondokan di Misfalah, Sulaimaniyah, dan Syi`ib Amir, misalnya, sekarang sudah menjadi ring I. Aziziyah sekarang menjadi ring II.

Bahkan pemondokan jemaah haji sekarang sudah melebar ke Aziziyah utara
Sementara itu Kasubdit Penyuluhan Haji Ahda Barori mengatakan, sulitnya mencari pemondokan jemaah haji tahun 1429 Hirjiah ini berakhibat pemondokan jemaah haji bergeser ke arah Azizyah utara yang jaraknya bisa mencapai 7 kilometer dari Masidil Haram.

Berbeda dengan Aziziyah selatan yang dekat ke Masjidil Haram melalui terowongan pejalan kaki. "Tapi, di sini kita tidak sendiri. Banyak jemaah haji dari Turki, Pakistan, dan India yang tinggal d sini. Bahkan jemaah haji negara-negar teluk banyak yang memilih wilayah ini untuk pemondokan jemaah hajinya," kata Ahda.

"Sekarang orang Saudi benar-benar panen Riyal," kata Ahda bekomentar. Pasalnya, pemondokan jemaah semakin langka dengan dibongkarnya sekitar 1.250 bangunan di Syamiyah dan Qararah ntuk perluasan Masjdil Haram. "Wilayah itu biasanya bisa menampung sekitar 150.000 jemaah haji," katanya. (MH/ts)

Tidak ada komentar: