Selasa, 12 Juni 2007

Depag-BPS Tandatangani Perjanjian Kerjasama


Dirjen Penyelengaraan Haji dan Umroh Departemen Agama Slamet Riyanto menandatangani naskah Perjanjian Kerjasama dengan 21 Bank Penerima Setoran BPIH yang telah ditunjuk oleh Menteri Agama. Acara penandatanganan BPIH tersebut berlangsung di Operation room Dep.Agama, Jakarta, Selasa (12/6).
Menteri Agama dalam Sambutan tertulis yang dibacakan Dirjen Penyelenggaraan Haji Slamet Riyanto mengatakan, dalam penyelenggaraan haji, Depag sama sekali tidak berorientasi mencari keuntungan. Apa yang telah dilakukan selama ini oleh Depag adalah dalam rangka melaksanakan tanggungjawab dan amanat undang-undang yaitu memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada jemaah.
Prinsip yang di kedepankan dalam penyelenggaraan haji, kata Menag, adalah keberpihakan kepada jemaah dengan memberi kemudahan, keamanan dan kenyamanan kepada mereka. “Kami terus berupaya memperbaiki penyelenggaraan ahaji termasuk yang berkaitan dengan perbankan,” kata Menag.
Menurut Menag upaya yang dikembangkan adalah bagaimana cara pendaftar haji bias mendapatkan layanan bank sesuai dengan yang mereka harapkan, yaitu tidak saja mudah akan tetapi juga tidak dibebani oleh biaya-biaya bahkan kalau bvisa malah sebaliknya mendapatkan manfaat yang lebih besar dari suatu layanan bank.
Sebagai langkah kongkrit, kata Menag, mulai tahun ini, dihapus biaya administrasi bank sebesar Rp 100 ribu yang dibebankan kepada jemaah. BPS BPIH juga tidak dibebani lagi membayar record SISKOHAT sebesar 2,5 dollar AS per jemaah. “Optimalisasi tabungan haji akan dilakukan dengan memanfaatkan jasa giro dan jasa deposito untuk mebiayai komponen tidak langsung BPIH,” tambahnya.
Menag mengharapkan, optimalisasi tabungan haji ini juga dapat mengcover pembiayaan kegiatan penyelenggaraan haji lainnya sehingga kualitas pelayanan dapat terus ditingkatkan tanpa harus membebani kepada jemaah.Menag mengajak BPS BPIH untuk meningkatkan pelayanan kepada calon haji. “Mari kedepankan kemudahan, tanpa harus mengabaikan aturan. Mari utamakan kecepatan tanpa harus mengesampingkan kecermatan,” ucapnya.

Tidak ada komentar: